Gejala-gejala penyakit diabetes dan cara alami menyembuhkan penyakit diabates menggunakan kulit manggis - Istilah diabetes berasal dari kata Yunani diabainein, yang berarti berjalan atau berdiri dengan kaki terbelah. Sushruta, 6 abad SM, mengklarifikasikan diabetes sebagai medhumeha. Suku Indian Kuno yang diuji untuk mendeteksi penyakit diabetes, dengan mengamati ketertarikan semut terhadap urine seseorang, menyebut penyakit ini dengan kencing manis (medhumeha) karena memang disukai semut.
Di persia abad pertengahan, Ibnu Sina (980-1037) memberkan uraian rinci tentang diabetes mellitus di The Canon of Medicine, yang menggambarkan nafsu makan yang abnormal dan runtuhnya fungsi seksual. Ia mendokumentasikan rasa manis dari penederita diabetes. Seperti Aretaeus sebelumnya, Ibnu sina juga membagi diabetes primer dan sekunder.
Ia juga menjelaskan gangren diabetes, dan diabetes diobati dengan menggunakan campuran lupin, trigonella (fenugreek), dan biji zedoary, yang menghasilkan pengurangan ekskresi gula. Pengobatan yang masih diresepkan di zaman modern. Ibnu sina juga menjelaskan perihal diabetes insipidus dengan sangat tepat, meskipun kemudian Johann Peter Frank (1745-1821) yang pertama kali membedakan dengan jelas antara diabetes melitus dengan diabetes insipidus.
Penderita diabetes berasal dari semua lapisan umur, ekonomi, sosial, dan tempat tinggal. Pada orang yang telah berumur, gejalanya adalah seringnya muncul haus, sering buang air kecil, badan lemas, banyak makan tetapi berat badan malah turun, kesemutan, kulit kering, berkeringat, gatal-gatal dan sebagainya. Bila penyakit ini dibiarkan, bertahun-tahun kemudian timbul komplikasi kronis yang fatal, seperti penyakit jantung, terganggunya fungsi ginjal, kebutaan, pembusukan, pada kaki yang kadang memerlukan amputasi, stroke, gangguan saraf, impotensi pada pria, dan sebagainya. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Tentu banyak cara, yang tak mungkin dijelaskan semuanya disini.
Tapi, yang jelas, salah satunya adalah dengan rutin mengkonsumsi senyawa yang bernama xhantone, yang terkandung dalam kulit manggis. Berdasarkan hasil tes yang dilakukan oleh dr. Purwati, seorang dokter praktisi kesehatan di Jakarta, terhadap tujuh pasien penderita kencing manis selama sepuluh hari mengkonsumsi ekstrak kulit buah manggis, terbukti bahawa ekstrak ini mampu menurunkan gula darah tujuh orang pasien dari 205,0 menjadi 119,86 mg/dl. Tapi penurunan tersebut bervariasai di antara semua pasien itu. Bervariasinya penurunan kadar gula itu disebabkan oleh berbedanya respons sistem metabolisme tubuh tiap-tiap pasien terhadap ekstrak kulit buah manggis yang diberikan.
Dari uraian diatas bisa disimpulkan bahwa
kulit buah manggis bermanfaat bagi orang yang menderita penyakit diabetes untuk menurunkankadar gula mereka. Selain itu khasiat buah manggis juga bermanfaat untuk menambah sistem kekebalan tubuh manusia (baca:
Khasiat buah manggis untuk meningkkatkan sistem imun).