Sukaseo.com - Sistem Android yang terlalu terbuka, dimana setiap orang bisa mengembanglan segala aplikasi dan menempatkannya di Android Market dengan mudah, disebut-sebut sebagai penyebab maraknya malware. Jadi aplikasi bisa muncul di Android market atau google play tanpa proses verifikasi terlebih dahulu. Hal inilah yang beresiko pada menyusupnya malware. Melihat fakta enam juta telah menjadi korban malware di Android, sudah saatnya pengguna Android lebih memperhatikan keamanan pada perankatnya masing-masing. Selain menggunakan aplikasi sekuriti, tips tersebut data mengamankan
ponsel bersistem Operasi Android Anda:
Mengaktifkan PIN atau Pola
Pasti ga kepengenkan Android kalian diisengin, mulai diisengin temen cuma buat maen-maen doang hingga dicuri data-data penting kalian? Oleh sebab itu kalian wajib memasang fitu pengunci ponsel kalian. Gunakan password kombinasi angka atau pola pengunci yang sulit ditebak. Walaupan terkesan canggih, sebaiknya janga menggunakan fitur face unlock karena fitur pengunci ini tergolong paling tidak aman. Kadang ponsel isa dibuka dengan menggunakan
foto kalian. Pada menu setting security pilih screen lock. Ada baiknya pilih "pattern" dan gambar sebuah rangkaian titik dengan ujung jari pada layar. Jangan lupa mengkatifkan "automatically lock" agar proteksi akses aktiv saat perangkat stand by.
Backup
Rajin melakukan backup data saat ini smartphone sudah seperti komputer yang bisa masuk kantong. Kalian pasti memiliki data penting didalamnya, kontak, penting, atau foto-foto liburan yang penuh kenangan bersama pasar atau teman. Pasti sangat menydihkan bila data-data secara tidak sengaja terhapus. Untuk itu lakukan backup data kalian secara rutin. Banyak aplikasi di Gogle Play yang menawarkan solusi backup data Android, baik lokal backup maupun melalui layanan cloud storage. Jika kalian melakukan local backup di SD Card, jangan lupa untuk membuat salinannya di komputer lain.
Enkripsi
Menu Setting juga memiliki fitur "Encryption" yang bisa anda aktifkan dengan cara yang serupa. Dengan PIN, pola, atau password, perangkat dideskripsi saat dihidupkan. Hati-hati enkripsi hanya bisa dibatalkan dengan me-reset perankat ke deffault setting.
Memeriksa Hak Akses
Beberapa aplikasi sekuriti memungkinkan sebuah audit untuk melacak aplikasi yang memilik hak terlalu banyak. Anda dapat melihat hak akses setiap aplikasi di "setting | app". Dengan itu Anda dapat mengetahui apakah aplikasi boleh mengakses kontak, membangun koneksi internet, atau mengirim sms.
Jangan Pilih Auto Connect Untuk Wi-Fi
Masuk ke dalam menu > wireless & network lalu pilih > wiFi setting, nonaktifkan fungsi auto connect untuk WiFi. Banyak WiFi yang tanpa Anda sadari ketika memanfaatlan fasilitas ini memungkinkan data Anda disalin, jadi baiknya berhati-hati membuka laman seperti internet banking saat menggunakan wifi.
Update Aplikasi dan Software
Cobalah berhati-hati terhadap aplikasi situs mobile yang dipenuhi iklan. Situ facebook dan twiter memiliki versi yang sudah dioptmalkan untuk mobile, tapi ada kemungkinan juga situs seperti facebpok & twitter mungkin sudah dimasuki spam. Tapi yang perlu kamu waspadai terhaap aplikasi gratis yang memiliki banyak iklan. Anda harus menjaga operasi ponsel up to date dengan memungkinkan update otomatis atau update ketika menerima ketika diminta penyedia aplikasi. Dengan menjaga sistem operasi saat ini. Anda mengurani risiko terhadap ancaman cyber.
Gunakan Aplikasi Anti Maling
Aplikasi semacam ini bisa menjadi solusi saat
Android kamu hlang dicuri. Biasanya aplikasi ini bekerja dengan langsung mengunci jarak jauh agar tidak bisa digunakan. Jika beruntung kamu bisa melacak kembali perangkat Anda. Atau paling tidak, data kamu yang berada didalamnya tidak bisa dilihat atau disalahgunakan orang lain.
Koneksi Internet Hanya Jika diperlukan
Untuk menghindari login yang tidak diinginkan ke sebuah hostpot yang tidak jelas keamannya, aktifkan koneksi wirelles hanya jika digunakan saja.
Diatas adalah 8 tips mengamankan perangkat Android semoga bermanfaat bagi Anda. Atau jika Anda punya tips lain silahkan tambahkan dikolom Kometar artikel ini.