Beberapa waktu lalu saya membaca sebuah
Hot Thread di kaskus dengan judul thread
"teknik motret baru nih gan! namanya Camera Tossing! Bahaya!". Berhubung saya juga sedikit suka dengan fotografi, rasa penasaran pun muncul. Apakah Anda juga ikut penasaran? sedikit penjelasan dari saya pribadi Camera Tossing merupakan teknik fotografi dengan cara melempar kamera kita ke udara. Makin tambah penasaran? coba lihat salah satu foto hasil camera tossing di bawah ini:
|
sumber gambar: www.williwieberg.de |
Penasaran pengin bereksperimen dengan teknik kinetik fotografi alias camera tossing? Nih baca dulu tip melakukan camera tossing, lamgsung dari Admin
Sukaseo.com (Yoga purnama Putra Perdana).
Wajib Siap Mental
Lho,
apa hubungannya? Iya sob, mental kamu harus benar-benar siap menerima
risiko dari teknik fotografi itu. Namanya aja men-tossing alias
mengguncang atau melempar. Pasti dong segala sesuatu yang dilempar ke
atas kalau jatuh bakal terjun ke bawah. Sesuai dengan teori grafitasi si
Newton, itu loh. Sebelum kamu melempar kameramu yang nggak murah itu.
Saya saranin kamu latihan main lempar tangkap terlebih dahulu. Kalau
keahlian lempar tangkap kamu sudah teruji klinis, baru kamu boleh
bereksperimen dengan camera tossing.
Pilih Alatmu
Kalau mau,
kamu juga bisa sih pilih kamera temanmu. Biar kameramu aman. Tapi
teteep! Risiko ditanggung penumpang. Bukan ditanggung temen loh ya.
Lanjut lagi, untuk menggunakan teknik fotografi yang satu ini, kameramu
harus punya fitur self timer, Sob. Kamu bisa pakai kamera SLR, Go Pro,
kamera digital, bahkan kamera di smartphone. Tuh kan, keren nggak harus
mahal, tapi keren harus berani tanggung risiko. Iya, risiko hancur
maksudnya.
Setting Kamera
Agar kameramu bisa berputar mulus
diudara sambil menjepret objek yang kamu mau, si kamera harus diset
secara tepat. Repot deh, udah susah-susah lempar tangkap kamera, tapi
nggak dapet hasil yang bagus cuma karena salah setting. Jadi, atur slow
shutter speed di kameramu. Untuk yang pakai smartphone, langkah itu bisa
langsung di skip aja. Tapi, apa pun jenis kameramu, wajib pasang self
timer sekitar satu atau dua detik saja. Itu jeda yang diberikan buat
kameramu salti di udara sebelum menjepret objek.
Tossing Time
Ini
waktuya beraksi, tekan tombol capture-nya, kemudian langsung lempar
bebas kameramu stinggi kurang lebih 20 sampai 40 cm secara vertikal ke
atas. Pastikan lensanya tertuju pada objek yang kamu inginnkan saat di
udara. Bisa ke kanan, ke kiri, sambil duduk bahkan sambil kayang juga
boleh. Hap! Jangan lupa tangkap kameranya! Gimana? Pasti nge-blur? Ya
iyaa lah, kamu pikir sulapan sekali coba langsung sukses. Teknik itu
memang butuh kesabaran. Bisa jadi 50 kali jepret, cuma dua atau tiga
yang bagus. Jangan nyerah!
Bagaimana para pecinta fotografi, apakah Anda berniat mencoba Camera
tossing? Ada catatan penting nih, tips melakukan camera tossing di atas saya buat berdasarkan pengamatan dan percobaan saya yang belum juga berhasil menemukan foto terbaik. Jadi jika ada apa-apa dengan kamera Anda, jangan salahkan saya ya!
Nih, Ada juga video tutorialnya yang dibuat orang luar silahkan di lihat: