Sukaseo.com - Sablon pada umumnya ada 2 teknik yaitu digital printing dan manual atau
yang sering disebut dengan sablon tradisional. Meskipun tradisional
kualitas yang di hasilkan pun tidak jauh berbeda. Berdasarkan
pengetahuan yang saya terima di SMA, saya akan menguraikan
cara membuat
sablon kaos secara tradisional/manual.
Sablon kaos dengan cara
tradisional dapat dijadikan sebuah peluang usaha. Dalam hal ini sangat
cocok bagi Anda yang baru belajar bisnis dirumah sendiri karena Anda tak
perlu biaya mahal untuk memulainya. Jika sudah mahir dan layak untuk
dikembangkan sudah saatnya Anda berpindah ke digital printing.
Adapun
cara membuat sablon dengan cara manual/tradisional adalah sebagai berikut.
1. Siapkan alat dan bahan
- Meja sablon
- Screen
- Semprot air
- Rakel
- Gabus
- Tinta pewarna
- Minyak kelapa
- Kipas angin
- Desain/film (Silahkan buat desain sablon Anda, kalau masih pemula
buatlah desain satu warna dan yang simple saja, cetak desain dengan
menggunakan tinta warna hitam pekat).
2. Tahap mengafdruk
Baik-buruknya
hasil sablonan sangat dipengaruhi oleh hasil afdruk Anda. Sebenarnya
kegagalan dalam pengafdrukan biasanya pada proses penyinaran.
Cara mengafdruk:
- Pastikan screen dalam keadaan bersih, terbebas dari minyak dan debu.
- Oleskan obat afdruk secukupnya dibagian depan screen. Ratakan obat
tersebut dengan rakel, kemudian keringkan menggunakan kipas. Dalam
proses pengeringan lakukan ditempat yang tidak terekspos oleh cahaya
matahari/lampu.
- Setelah kering siapkan film atau desain yang sudah
dilumuri dengan minyak goreng. Tujuannya agar transparan. Kemudian
lekat film tersebut dengan screen.
Tahap selanjutnya yaitu melakukan penyinaran menggunakan sinar
matahari/lampu neon. Proses ini memerlukan timing yang tepat karena
dalam hal ini obat afdruk sangat sensitif terhadap cahaya dan obat
afdruk akan bereaksi sesuai dengan intensitas cahaya yang diterimanya.
Sebaiknya ketika membeli obat afdruk jangan lupa tanyakan juga besar
intensitas cahayanya (waktu yang tepat untuk penyinaran). Silahkan
tata/urutkan dari paling atas kaca, film, screen, gabus hitam. Kemudian
lakukan penyinaran dengan matahari selama beberapa detik*cukup*. Jika
Anda menggunakan lampu neon 2x40 watt urutannya sama tetapi tidak
memakai kaca karena kaca sudah ada di meja sablon.
Setelah
melakukan penyinaran siram screen dengan air maka desain yang diinginkan
sudah dapat dilhat. Setelah ini kemudian semprot hasil tadi hingga
desain yang diinginkan tadi tidak tertutup oleh obat afdruk (yang
berlubang hanya bentuk desainnya dengan tujuan agar tinta dapat melewati
screen). Apabila penyinaran yang tidak tepat mengakibatkan semua obat
afdruk rontok (kurang penyinaran) atau jika terlalu lama dalam
penyinaran maka obat afdruk akan sulit ketika disemprot.
Tahap penyablonan kaos,
- Pinggiran gambar yang akan disablon silahkan di plaster terlebih dahulu agar tinta/pewarna tidak mengalir kemana-mana.
- Letakkan tinta warna dipinggir-pinggir desain yang ada pada screen.
- Letakkan baju Anda di meja sablon dan diatasnya screen yang sudah ada tintanya tadi.
- Saput tinta dengan rakel (rakel dalam kondisi tegak jangan condong)
hingga tinta menutupi desain yang terbentuk pada screen. Lakukan saputan
3-5 kali.
- Lihat pada baju Anda sablon sudah jadi.
- Setelah
selesai silahkan langsung cuci semua peralatan yang digunakan tadi agar
tinta tidak mengeras dan melekat pada alat-alat. Agar proses penbucian
lebih mudah gunakan m3, kaporit dan rinso.
Apabila Anda masih kurang paham untuk lebih jelasnya silahkan lihat video yang saya ambilkan dari youtube dibawah ini.
Title : Peluang Usaha: Cara Membuat Sablon Kaos Manual (Tradisional)
Description : Sukaseo.com - Sablon pada umumnya ada 2 teknik yaitu digital printing dan manual atau yang sering disebut dengan sablon tradisional. M...